Badruddin, atau akrab disapa Abad, tokoh pemuda Karawang Utara kepada SK meminta agar segenap pemuda memanfaatkan momentum Pilpres untuk membenahi negara. "Karena dialah pemimpin sebenarnya yang akan menentukan kehidupan masyaSKt 5 tahun kedepan. Makanya jadikan momentum ini sebagai ikhtiar pemuda memperbaiki bangsa," ajaknya.
Ia mencontohkan bahwa kebanyakan, para pemuda cenderung acuh tak acuh saat menghadapi gelaran pemilihan umum. Sikap itu, justru dinilainya sebagai tindakan kontraproduktif dan membiarkan pemimpin dholim melenggang memegang kekuasaan. "Rusaknya negara itu bukan karena banyaknya orang jahat, namun orang baik yang sedikit itu memilih untuk diam. Makanya kita tidak boleh diam," kata pria itu.
Tak lupa, saat menjatuhkan pilihan, para pemuda juga diajak untuk melihat visi misi masing-masing kandidat. Ini dilakukan agar mereka satu visi dengan kandidat pilihan. "Bisa dilihat dari program kerja mereka, visi dan misi serta fokus pembangunan yang akan dilakukan," ujarnya.
Pemuda juga diajak untuk tidak golput, karena tindakan itu memperlihatkan ketidakpeduliannya terhadap keadaan bangsa. "Kalau pileg, masing-masing anggota legislatif bisa saling bantah. Kalau Presiden, tidak bisa kemudian anak-anak buahnya membantah karena kekuasaan yang dimiliki presiden lebih besar. Kalau Golput, artinya kita cuek bebek dan enggak peduli akan nasib negara ini,"tutupnya. (fah)
Cerita lainnya :
- Puasa Kinerja PNS Harus Tetap Optimal
- Pernikahan Dini Penyebab Tingginya Angka Kematian Ibu dan Anak
- Waspadai Peredaran Makanan Berpewarna Tekstil
- 51 Ibu Rumah Tangga Ikuti Pelatihan UPPKS
- Penjualan Tiket KA Sesuai Tempat Duduk
- Calon Haji Harus Persiapkan Diri
- Soal Pjs Kades Harus Segera Diputuskan
- Pergaulan Bebas Picu Pernikahan Dini
- Ada Tambak Ilegal di Telarsari
- Petani Jatisari Kekurangan Pupuk Urea